Tuesday 15 April 2014

Andre si moody


Ehm. Tulisan ini sebenernya udah lama ada tertuang di binder saya. Namun baru sekarang bisa saya salin ke blog.

Beberapa hari yang lalu secara "kebetulan" saya menyaksikan sebuah acara di tv. Saya bilang itu kebetulan karena saya nggak biasa nonton channel itu. Acara yang saya tonton adalah tentang keadaan seseorang yang disebut bipolar. Sejak awal saya menyaksikan penuturan narasumbernya saya langsung merasa bahwa apa yang dia sampaikan itu persis dengan yang saya alami. Saya punya sifat yang selalu berubah-ubah. Di satu waktu saya senang tanpa sebab, di lain waktu saya marah tanpa sebab. Bahkan, bisa jadi dalam keadaan marah itu saya merasa ingin menghancurkan segala yang ada di dekat saya. Selain itu saya juga sering tiba-tiba frustasi hingga merasa ingin mati saja. Tadinya saya tidak tahu bahwa hal ini adalah sebuah penyakit, selama ini saya mencoba untuk mengalah pada keadaan ini. Saya merasa hal ini bukan masalah untuk saya pribadi. Tetapi, saya juga jadi terfikirkan tentang orang-orang di sekitar saya, bisa saja kondisi ini berbahaya bagi mereka. Karena itulah saya menjadi sering minder karena saya merasa sebagai orang yang tiradk berguna. Kondisi seperti ini yang membuat saya sering bad mood sampai-sampai salah satu teman saya menjuluki saya "Si Moody".

Saya memang masih bisa mengendalikan diri agar tidak bunuh diri, tetapi saya belum bisa mengendalikan diri untuk tidak marah tanpa sebab, apalagi jika marahnya ada sebab, seringkali saya membanting HP, memukul meja, tembok, dan sebagainya.

*ada saran?
5 Jurnalnya Andre: Andre si moody Ehm. Tulisan ini sebenernya udah lama ada tertuang di binder saya. Namun baru sekarang bisa saya salin ke blog. Beberapa hari yang lalu s...

No comments:

Post a Comment

< >