Saturday 28 September 2013

Khayalanku : Indonesia Jaya dengan Islam

bum... maaf, itu bukan suara bom hehe. Itu cuma suara kaleng jatuh, saya baru terbangun dari khayalan saya. Emang ada ya suara kaleng kayak gitu? Ada dong, namanya juga mengkhayal. Kata Cah Kesesi Ayu Tea, namanya khayalan itu masih realistis beda dengan impian. Sebuah peryataan yang kontra dengan pendapat para motivator. Biarlah, toh dia juga sedang berkhayal jadi peryataan salah juga gapapa.

Sekarang tahun 2020, umat Islam di Indonesia sudah mulai membaik sejak peristiwa itu. Peristiwa yang terjadi di tahun 2015. Saat itu Indonesia sudah masuk dalam pasar global dan Indonesia saat ini sudah hancur. Saya nggak bohong, Indonesia sudah hancur. Bahkan kehancuran Indonesia sudah terjadi sebelum tahun tahun 2015. Pemerintah waktu mengutarakan berbagai hasil penelitian para ahli, mereka bilang salah satu penyebab kehancuran Indonesia adalah anak-anak muda yang susah diatur. Ya, sebagai pemerintah yang buruk, yang tadinya cuma numpang tenar, sekarang hanya bisa menyalahkan generasi muda yang susah diatur.

Waktu Jokowi menjabat sebagai presiden. Pemerintahan ibu kota dipimpin oleh mantan wakilnya dulu, yaitu Ahok. Rupanya strategi mereka berhasil. Begitu pemilu dimulai Jokowi mendapat suara terbanyak untuk presiden. Masa jabatan gubernurnya belum selesai, alhasil yang menggantikannya adalah Ahok. Dari sinilah kehancuran dimulai, ketika seorang kafir harbi menjadi pemimpin umat islam. Eh, jangan protes dulu tentang sebutan kafir harbi yang saya alamatkan ke Ahok. Terserah saya dong, namanya juga khayalan.

Begitu ahok menjadi Gubernur Jakarta (DKI) dia semakin sewenang-wenang terhadap umat muslim. Makin banyak mesjid yang ditutup. Umat muslim yang dari dulu jadi rakyat kelas tiga sekarang semakin terpuruk, ada di kelas lima. Rumah sakit, sekolah, rumah tinggal, dan fasilitas lain yang mewah itu dikuasai oleh orang-orang kafir. Umat muslim susah untuk sekolah, kalo sakit cuma bisa pasrah, ngarep-ngarep ada beras murah. Itu keadaan di DKI secara khusus. Ketika ibukota mulai hancur, imbasnya merambat ke daerah-daerah lain. Jokowi sebagai presiden yang tadinya cuma numpang tenar aja, kebingungan mengatasi masalah-masalah yang ada di dalam negri. Karena umat muslim mayoritas, dan umat muslim jadi rakyat kelas lima maka angka kemiskinan dan pengangguran pun tinggi. Hampir 100% ekonomi di Indonesia dikuasai oleh pihak asing.



Situasi Jokowi yang saat ini sedang ditekan oleh masyarakat membuatnya stress. Rakyat menuntut Jokowi mundur, dan akhirnya dia memang mundur. Rakyat sekarang seperti jaman kerajaan dulu. Banyak orang-orang miskin jadi budak orang kaya. Dari situ banyak yang ikut-ikutan kepercayaan para tuannya, menyembah berhala.

Tapi di antara rakyat yang kesusahan itu masih ada orang yang bersabar dan yakin akan pertolongan Allah. Mereka terus berusaha untuk bisa bertahan hidup sesuai dengan tuntunan agama mereka. Agama yang benar, yaitu Islam. Keadaan yang kacau membuat mereka mulai sadar akan pentingnya persatuan dalam umat islam. Persatuan di atas perbedaan. Mereka bersatu dan berjuang bersama menegakkan syariah islam. Mereka mulai dari diri sendiri, dari lingkungan mereka sendiri. Mereka tidak peduli dengan biaya mahal pendidikan, kesehatan, tempat tinggal dsb. Di antara mereka ada dokter, petugas puskesmas, guru, dosen, kyai, pengusaha, karyawan, dan pengangguran. Para dokter rela mengobati orang-orang miskin yang sakit walau tidak dibayar. Guru dan dosen mengajarkan ilmu pengetahuan kepada orang-orang miskin yang tidak mampu sekolah atau kuliah. para pengusaha merekrut pengangguran untuk memberdayakan mereka. Mereka bersatu demi kebaikan bersama.


Pelan-pelan kehidupan umat muslim mulai membaik, mereka bisa bersaing dengan orang-orang kafir. Banyak muncul dokter-dokter baru, guru-guru baru, pengusaha-pengusaha baru hasil didikan gratis. Para dokter itu mampu mengobati penyakit-penyakit yang sulit diobati tapi dengan biaya pengobatan yang relatif murah. Para guru dan dosen memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas. Mereka menemukan teori-teori baru dari hasil mereka Iqro ayat-ayat Allah yang nampak di bumi. Para pengusaha mampu menghasilkan produk-produk unggul. Para masyarakat islam memboikot produk kafir dan menggunakan produk muslim saja sehingga lambat laun perusahaan-perusahaan asing bangkrut.


Kursi-kursi pemerintahan ditempati oleh para ulama yang selalu mengambil kebijakan berdasarkan tuntunan Islam. Dan saat ini Indonesia tidak dipimpin oleh seorang presiden, kami menyebutnya amirul mu'minin. Karena pemimpin kami saat ini adalah orang yang sangat cermat dan melibatkan Allah dalam membuat setiap keputusan. Dia memulai aktifitas dengan bacaan basmallah, mengakhiri dengan hamdalah, memulai rapat dengan shalawat dan syukur kepada Allah, dan mengakhirinya dengan do'a kafaratul majlis. Dia cermat tapi bukan peragu seperti presiden di masa 2008 - 2014 lalu. Segala permasalahan selalu dicarikan solusi yang sesuai dengan aturan Islam. Hukum yang dipakai saat ini juga hukum syariat. Para non muslim diperlakukan sesuai aturan Islam sehingga Indonesia menjadi negara dirahmati oleh Allah azza wa jalla.




“Khayalan ini diikutsertakan dalam Giveaway Khayalanku oleh Cah Kesesi Ayutea”
5 Jurnalnya Andre: September 2013 bum... maaf, itu bukan suara bom hehe. Itu cuma suara kaleng jatuh, saya baru terbangun dari khayalan saya. Emang ada ya suara kaleng kayak ...

Sunday 22 September 2013

Cinta

Mantemans, sekali-kali saya ngomongin cinta boleh ya? Kebetulan tadi abis nonton spoken word jadi pengen bikin juga.

Cinta.
Darimana kau dapatkan cinta?
Apakah dengan banyaknya harta?
Atau menjadi pujaan para wanita?

Cinta.
Katanya datang pada pandangan pertama.
Tapi kau lupa pada orang tua.
Kau tanya pacarmu gimana kabarnya.
Tapi sms ibu kau biarkan saja.

Cinta.
Katanya tak harus memiliki
Tapi dia sama orang lain kau sakit hati.
Sampe seminggu masih ngerasa benci.
Malah sering kepikiran bunuh diri.

Cinta.
Banyak harta tapi sengsara
Jadi pejabat kemudian dipenjara
Salah niat bikin malu keluarga.
Ngaku hebat tapi kalah oleh godaan dunia.

Cinta.
Yang sejati muncul dari hati sanubari.
Nggak ada niat lain kecuali ridho ilahi.
Yang gitu baru bisa disebut cinta hakiki.

Gitu aja ya manteman. Itu bikinnnya tanpa mikir, tau-tau udah ngalir, lebih gampang bikinnya daripada tugas akhir.

^___^ akhir kata, jaka sembung bawa golok, tulisan jelek jangan dihina.
5 Jurnalnya Andre: September 2013 Mantemans, sekali-kali saya ngomongin cinta boleh ya? Kebetulan tadi abis nonton spoken word jadi pengen bikin juga. Cinta. Darimana kau...

Thursday 19 September 2013

Latihan

Latihan. Saya seorang mahasiswa di sebuah program studi pendidikan olahraga. Tetapi tidak hanya teori pendidikan yang saya dapat, tetapi juga teori pelatihan. Bingung memang. Saya coba untuk menerima saja apa yang dikatakan dosen. Setelah diterima barulah saya telaah sendiri.
Menurut dosen saya yang sudah menyandang gelar profesor, latihan ada batasannya. Batasan latihan adalah memberikan beban yang cukup berat, tetapi tidak terlalu berat juga tidak terlalu ringan. Dosen saya itu adalah mantan atlet panahan. Beliau juga sedikit menerangkan alasan mengapa pola latihan yang baik itu tidak selalu menanjak, tetapi lebih menyerupai ombak (wave-like).

Ah. Saya sedikit mulai paham bagaimana prinsip latihan. Saya pun mulai mengerti dalam hati mengapa Allah azza wa jalla tidak memberikan cobaan diluar kemampuan hambanya. Saya juga mengerti mengapa manusia dianggap imanya telah meningkat jika ia mampu melewati cobaan itu. Tambah lagi dengan pola wave like yang terus ke atas itu saya tahu mengapa iman seseorang tidak selamanya naik, tapi kadang turun.

Yah, anggap aja saya lagi nyambung-nyambungin. Terserah anda. Yang jelas buat saya, semua isi dalam Al Qur'an masuk akal.
5 Jurnalnya Andre: September 2013 Latihan. Saya seorang mahasiswa di sebuah program studi pendidikan olahraga. Tetapi tidak hanya teori pendidikan yang saya dapat, tetapi jug...

Saturday 14 September 2013

Khutbah yang sesuatu banget

Kemaren tuh ya, bener-bener pengalaman nyaksiin khutbah terdahsyat daripada khutbah-khutbah yang sebelumnya. Artinya khutbah yang sebelumnya juga dahsyat-dahsyat tapi yang kemaren itu terdahsyat. Kemaren andre ikut shalat jum'atnya di masjid Al Hidayah, deket baltos.
Nah, di gambar ini ada posisi baltos, masjidnya itu ke bawah dikit lah..
balubur town square
Di awal khutbah, khatib nyampein "innamal mu'minuuna ikhwatun", gitu. Nah, lanjut deh pak khatib menyampaikan tentang silaturrahim. Mulai dari asal katanya hingga fenomena silaturrahim di masyarakat. Tadinya andre anggap biasa aja, tapi... tapi... tapi... (mulai tegang nih).

Tapi saat khatib mulai mengaitkan fenomena itu dengan kondisi umat islam sekarang baru deh andre ngerasa nggak boleh melewatkan kesempatan bagus ini.

Khatib bilang setelah bulan puasa itu orang-orang biasa bersilaturahmi dengan para tetangga tapi mereka nggak tahu hakikat dari silaturahmi. Umat islam sekarang ini kurang bersatu kurang solidaritas hingga akhirnya umat islam sekarang adalah golongan kelas tiga. Dari sisi ekonomi, yang jadi orang kaya itu non muslim, dan orang islam kebanyakan jadi orang miskin. Dari sisi pendidikan, sekolah-sekolah non muslim itu megah, sekolah muslim banyak madrasah yang karpetnya bau apek, buku iqro sobek, pengajarnya gak kebayar (disisi lain juga ada sekolah islam yang mahal, ini cuma satu sisi aja). Dari segi politik, padahal umat islam udah punya sumber hukum otentik, jelas dan universal yaitu Al Qur'an dan Hadits, tapi kita masih pake hukum warisan belanda, itulah KUHP, Belandanya udah ninggalin indonesia sejak 68 tahun lalu, tapi hukumnya masih dipake. Selain itu dari segi pemerintahan juga kita pake sistem yahudi, yaitu demokrasi. Di demokrasi yang menang itu suara terbanyak, gak peduli suara itu buat orang bener atau salah, asal punya kuasa, punya uang dia bisa menang. Di islam kita pake musyawarah, yang terbaiklah yang akan memimpin. Banyak orang yang nggak bener, tapi karena punya uang mereka akhirnya jadi pemenang. Akibatnya banyak pemimpin negeri ini yang gak bener.

Waw... super  banget khutbah ini, andre lihat orang di sebelah andre bener-bener lagi nyimak khutbah itu. Andre ada di lantai dua, jadi yang khutbahnya gak keliatan, walaupun begitu  karena khatibnya semangat banget, jadi tetep aja khutbahnya nancleb. Jleb! gitu.

Di khutbah kedua ternyata khutbahnya lebih lama. Di awal dia cerita tentang lebah dulu, bukan tentang gimana lebah ngerespon pengganggu, tapi tentang kerja lebah. Lebah itu spesial banget, mereka punya job desc masing-masing (khatibnya pake bahasa inggris, keren kan!). Ada ratu yang tugasnya bertelur, ada pekerja, ada prajurit tapi intinya satu buat menghasilkan madu. Nah seharusnya muslim sekarang bisa gitu. Bagi-bagi tugas tapi tetep tujuannya keridhaan Allah azza wa jalla. Gubernur punya kuasa harusnya ngajak rakyatnya buat ngemakmurin masjid. Pemilik baltos punya duit coba nyumbang 50 juta mah, pasti masjid makmur, Al Quran rapi, karpet bagus, jamaah sejahtera. Ibu-ibu bisa dapet pahala walaupun gak ikutan shalat jum'at, coba nyiapin makanan buat jama'ah, biar begitu jama'ah bubar gak usah ngeluarin duit buat makan, itu bisa jadi pengiritan. Tentara atau polisi bisa dapet pahala dengan melindungi masyarakat bukan malah nangkepin kyai. Jadi semuanya bisa dapet pahala, bisa dapet keridhaan Allah tapi dengan cara yang berbeda-beda.

Kalo ukhuwan terjalin lewat silaturahim nggak akan ada orang susah. Misal ada warga yang keluarganya sakit dan perlu pengobatan, biaya mahal 50 juta, kalo jama'ah bersatu mah satu orang nyumbah 100 ribu aja 500 orang aja udah ketutup tuh biaya, misal diantara jamaah ada orang puskesmas atau orang dinkes bisa ngebantuin ngasih surat keringanan, uang sumbangan 50 juta itu jadi lebih. Dan contoh-contoh lainnya yang nggak saya ingat dengan baik. Intinya mah khutbahnya keren banget.

Alhamdulillah yang telah menuntun saya untuk shalat di masjid itu. Saya jarang netep kalo shalat jum'at, sukanya pindah-pindah. Shalat jum'at sebelumnya saya laksanakan di masjid di Badan Geologi, itu juga super sekali khutbahnya padahal cuma tentang surat Al Kautsar, surat pendek cuma tiga ayat, tapi maa syaa Allah barakallahu, dahsyat banget.

Khutbah jum'at depan tentang apa ya??? penasaran. Allahu a'lam
5 Jurnalnya Andre: September 2013 Kemaren tuh ya, bener-bener pengalaman nyaksiin khutbah terdahsyat daripada khutbah-khutbah yang sebelumnya. Artinya khutbah yang sebelumnya...

Friday 13 September 2013

Hukum Dorothy

Manteman... Assalamu'alaikum, gimana nih kabarnya masih sehat kan? Ini andre cerita tentang kuliah model pembelajaran dari Prof. Adang. Ya, dia termasuk dosen favorit saya karena dalam penyampaian kuliahnya tidak pernah lepas dari kaidah keislaman. Nah, kali ini dia juga gak lupa dengan pesan-pesannya.

Model pembelajaran. Kata pak prof, apa pentingnya model pembelajaran? Kenapa harus dipelajari model pembelajaran? Mahasiswa waktu itu pada bingung, mau jawab takut salah padahal pak prof bilang jangan takut salah. Yah, akhirnya ga ada yang jawab kemudian pak prof menampilkan slide yang isinya hukum dorothy. Bahasa inggrisnya gini :
If children live with criticism, they learn to condemn.
If children live with hostility, they learn to fight.
If children live with fear, they learn to be apprehensive.
If children live with pity, they learn to feel sorry for themselves.
If children live with ridicule, they learn to feel shy.
If children live with jealousy, they learn to feel envy.
If children live with shame, they learn to feel guilty.
If children live with encouragement, they learn confidence.
If children live with tolerance, they learn patience.
If children live with praise, they learn appreciation.
If children live with acceptance, they learn to love.
If children live with approval, they learn to like themselves.
If children live with recognition, they learn it is good to have a goal.
If children live with sharing, they learn generosity.
If children live with honesty, they learn truthfulness.
If children live with fairness, they learn justice.
If children live with kindness and consideration, they learn respect.
If children live with security, they learn to have faith in themselves and in those about them.
If children live with friendliness, they learn the world is a nice place in which to live.
Setelah membacakan hukum dorothy ini beliau ngejelasin, "Jadi, dari keterangan itu kita bisa menilai bagaimana kita ini dibesarkan dan bagaimana kita akan membesarkan anak-anak kita atau siswa-siswa kita nanti. Itu terserah kalian, kita bebas memilih". Begitu katanya, tapi diakhiri dengan kalimat "tinggal nanti kita mempertanggungjawabkan perbuatan kita kepada ilahi Robbi".

Nah kalimat penutupnya itu yang bikin andre seneng. Sesuai banget sama prinsip andre, kita ini hidup bebas mau nyari dosa atau pahala bebas kok, tapi kebebasan itu juga gak bebas karena ada konsekuensinya. Jadi kebebasan yang gak bebas itu tetep aja pada dasarnya bebas.

5 Jurnalnya Andre: September 2013 Manteman... Assalamu'alaikum, gimana nih kabarnya masih sehat kan? Ini andre cerita tentang kuliah model pembelajaran dari Prof. Adang. ...

Sunday 8 September 2013

Sosio sesuatu


Bismillah.

Senin! Yoi, jadwalnyakuliah, kali ini kuliahnya ama DR. Nina Sutresna, M. Pd. Kuliah tentang sosiologis. Sebenernya mata kuliah ini juga pernah dipelajari waktu kuliah S1, tapi yah namanya juga udah lama jadi wajar kalo lupa. Xixixi. Kuliah ini diawali dengan sedikit nyinggung penjelasan dari Pak Paulus, salah satu dosen FPOK juga.

Jadi gini kata Pak Paulus, dalam sehari ada siklus dalam tubuh manusia yang merupakan waktu optimal untuk aktivitas dan istirahat.
- Jam 6 - 8 pagi itu buat aktivitas ringan. Ibaratnya buat pemanasan tubuh lah.
- Jam 8 - 12 itu waktunya buat aktivitas inti, mungkin karena itulah kerja PNS dimulai jam segitu.
- Jam 12 -14 itu waktunya buat istirahat, malah kata bu Nina, di China mah jam segitu semua kantor ga ada aktivitas, yang rame itu restoran.
- Jam 14 - 18 (ada juga yg bilang jam 20) itu jamnya buat lanjutin aktivitas, tapi sisanya doang, jangan berat-berat :D.
- Nah, jam 22 - 03 itu waktunya istirahat total buat fisik kita.
Sampe segitu aja sebetulnya udah dinilai cukup istirahat kita. Dari penjelasan itu saya mikir, keren banget ajaran Islam.

- Setelah jam 03 itu waktunya istirahat mental.

Kalo dalam hidup kita melakukan aktivitas sesuai ritme itu, maka kemungkinan untuk sehat itu besar.


- Jam 7 - 8 itu pas matahari sepenggalan naik, bagus tuh buat solat dhuha.
- Jam 12, wah itu jadwalnya shalat dzuhur, otak yang ngebul karena kerjaan dibikin sejuk sama air wudhu.
- Jam 18, itu udah waktnya maghrib, lanjut isya . Rasulullah mengajarkan setelah isya itu istirahat.
- Jam 03 itu sepertiga malam terakhir, waktunya tahajud, istirahat mental yang bagus. Setelah tahajud ngaji, sholat subuh. Setelah shalat subuh kalo berdasarkan contoh dari rasulullah, ya nggak tidur lagi.

Jadi, contoh dari rasulullah itu berguna banget terhadap kesehatan, dan sesuai dengan ilmu masa kini. Wah....

5 Jurnalnya Andre: September 2013 Bismillah. Senin! Yoi, jadwalnyakuliah, kali ini kuliahnya ama DR. Nina Sutresna, M. Pd. Kuliah tentang sosiologis. Sebenernya mata kul...

Friday 6 September 2013

Biar saljunya tambah beku


Selamat pagi kawan.

Jurnal kali ini saya mulai dengan sedikit flashback. Dulu saya menjuluki diri saya salju, artinya salah jurusan. Yap, andre ini waktu kuliah S1 dulu ambil jurusan ilmu keolahragaan. Waktu masuk jurusan ini saya ga ada bayangan sama sekali setelah lulus bakal jadi apa. Bahkan waktu daftar untuk masuk jurusan ini, saya ga tahu jurusan apa ini sebenarnya.

Rupanya di perkuliahan pun begitu, dosen juga merasa bingung kenapa jurusan ini ada. Dosen masih bingung dengan pemberian materi kuliah. Dan mereka juga bingung tentang kurikulum yang diterapkan. Yah, ini mah mahasiswa dan dosen sama-sama bingung. Hingga akhirnya selama perkuliahan berlangsung pun saya masih tidak tahu ke arah mana fokusnya jurusan ini. Saya malah banyak ngoprek komputer daripada alat olahrga. Saya lebih faham ditanya gimana cara ngoprek blog daripada gimana cara ngempesin perut atau ngegedein otot.

Alhamdulillah, setelah berjuang sekitar enam tahun akhirnya saya lulus juga. Setelah lulus, berkat provokasi dari sahabat saya jaman SMA dulu, saya langsung aja daftar S2, alhamdulillah lulus tes. Yah, saya sekarang kuliah lagi, di pendidikan olahraga. Jadi saya anggap yang tadinya salah jurusan, biar saya tambah lagi kesalahannya. Ibarat orang salah naek angkot, begitu turun dari angkot dia naek bis yang ngantar dia ke arah yang makin jauh tersesat. Jadi saat ini biar aja salju itu tambah beku. ^____^

Arigatou gozaimasu. Sayounara...
5 Jurnalnya Andre: September 2013 Selamat pagi kawan. Jurnal kali ini saya mulai dengan sedikit flashback. Dulu saya menjuluki diri saya salju, artinya salah jurusan. Ya...
<