Monday 28 April 2014

UNY The joyful journey

"Ndre, kamu mau ikut nggak yang seminar di UNY?" Si Rama nanya ke aku. "Ah, ikut deh" si aku ngejawab si Rama. Aku jawab aja langsung tanpa banyak fikir. Kemudian besoknya aku coba sms salah satu CP seminarnya, nggak ada balesan. Rama nyuruh nyoba nomor lainnya, ada balesan. Udah itu siangnya aku langsung transfer terus isi formulir onlinenya.

Selasa, 22 April 2014. Sore ini aku pergi ke jogja sama temen-temen. Ada empat orang. Yang dua orang itu baru daftar siang itu juga, terus mereka pesen tiket kereta. Aku mah udah dari semalem pesennya.

Jogja. Coba sebutin kata itu dengan gaya orang yang ada di iklan rokok. Beda kan? Haha.
Jogja. Sebenernya aku nggak terlalu pengen ikut seminar itu. Aku pengennya maen ke UNY. Khususnya masjid Al Mujahidin. Kenapa? Karena tempat ini adalah tempat yang bersejarah buat kakakku. Pokoknya ada sesuatu antara kakak aku sama masjid ini. Makanya aku bener-bener pengen tahu apa masjid di UNY itu namanya memang Al mujahidin?

Sesampainya di jogja, aku yang dapet giliran pertama diantar ke kampus. Yah, waktu itu kami dijemput ama temennya Rama. Yang ngejemput ini cuma bawa satu motor, jadi ya dianternya juga bergiliran. Begitu aku nyampe ke kampus, yang kufoto duluan ya masjidnya. Habis foto aku posting di fb dan nggak lupa ngetag si aa ahaha...

Seminarnya buat aku nggak terlalu sepesial. Dari awal aja udah dibuat kecewa oleh presentasi deputi kemenpora yang ngasih presentasi dengan data salah. Kemudian sesi presentasi pemakalah banyak yang nggak berkualitas. Maaf nih, bukannya sombong. Lha saya sendiri belum tentu bisa bikin penelitian yang berkualitas. Maksudku nggak berkualitas itu kalo dibandingkan dengan gaya penelitian yang pernah disampaikan oleh dosenku, beda jauh. Hari berikutnya pemaparan dari pemakalah asing juga banyaknya cuma review aja bukan penelitian. Tapi, yah biar nggak buang-buang duit, aku ambil aja hikmah sebanyak-banyaknya.

Lha ke sana juga sekalian ngitemin kulit, jalan-jalan ke malioboro, tugu, dan UGM.

Oleh-oleh? nggak ada selain foto-foto ini.

5 Jurnalnya Andre: April 2014 "Ndre, kamu mau ikut nggak yang seminar di UNY?" Si Rama nanya ke aku. "Ah, ikut deh" si aku ngejawab si Rama. Aku jawab...

Tuesday 15 April 2014

Memulai lagi

Akan aku lanjutkan apa yang pernah aku awali.
5 Jurnalnya Andre: April 2014 Akan aku lanjutkan apa yang pernah aku awali.

Andre dan Tugas

Bismillah.

Hari ini dosen favorit saya memberikan sebuah kejutan yang besar. Beliau mengamanatkan segudang tugas yang harus dikerjakan dalam waktu satu minggu. Tugas yang harus kami kerjakan lebih berat daripada mengangkut puluhan karung beras, lebih sulit daripada tugas seorang pemimpin negara. Bukan saya menganggap enteng pekerjaan seorang presiden, tetapi memang saya seringkali protes kepada presiden dan menganggapnya tidak becus mengurus negara padahal saya sendiri ketika diberi tugas oleh dosen sering asal-asalan dalam mengerjakannya.

Dosen yang sangat saya kagumi itu hari ini memberikan tugas untuk mengkaji artikel dan membuat komparasi metode pengajaran penjas dari empat buah buku. Memang terdengar simpel, tetapi tugas itu sangat berat bagi kami para mahasiswa. Bahkan, salah satu teman yang saya anggap sangat kapabel dalam mata kuliah ini terlihat gugup ketika menerima tugas ini. Saya pribadi tidak terlalu peduli. Yah, saya memang tidak terlalu peduli dengan nilai, sebenarnya jika tidak terikat dengan seseorang atau pihak pemerintah saya inginnya sih berhenti saja kuliah, tapi karena hal itu tidak mungkin untuk sekarang karena ada ikatan antara kami. Hal ini juga yang menjadikan saya sering mengabaikan tugas dari dosen, dan saya selalu mengerjakan tugas tersebut di H-1. Saya tidak terlalu bodoh, tetapi tidak bisa juga dibilang pandai. Seperti pada pos sebelumnya saya mudah sekali menyukai sesuatu, termasuk mata kuliah. Keadaan ini membuat saya mudah sekali untuk memahami mata kuliah tersebut. Namun, keadaan ini pula yang membuat saya cepat bosan sehingga tidak tertarik untuk belajar lebih mendalam.

Tugas dari dosen kali ini memang dianggap cukup berat, tetapi jika mau saya bisa saja menyelesaikannya dalam waktu tiga hari. Memang ada benarnya kata-kata bijak yang berbunyi "sebenarnya manusia itu tidak ada yang bodoh, ada juga yang malas".

Hufth, iya juga sih, dengan menulis ini saya jadi merasa ada dorongan untuk "tobat" dari kemalasan ini. Semoga bisa.
*setelah saya lihat spion ternyata pernah mengepos tulisan tentang waktu
- waktu terus berjalan
- spent your time wisely
5 Jurnalnya Andre: April 2014 Bismillah. Hari ini dosen favorit saya memberikan sebuah kejutan yang besar. Beliau mengamanatkan segudang tugas yang harus dikerjakan da...

Andre si moody


Ehm. Tulisan ini sebenernya udah lama ada tertuang di binder saya. Namun baru sekarang bisa saya salin ke blog.

Beberapa hari yang lalu secara "kebetulan" saya menyaksikan sebuah acara di tv. Saya bilang itu kebetulan karena saya nggak biasa nonton channel itu. Acara yang saya tonton adalah tentang keadaan seseorang yang disebut bipolar. Sejak awal saya menyaksikan penuturan narasumbernya saya langsung merasa bahwa apa yang dia sampaikan itu persis dengan yang saya alami. Saya punya sifat yang selalu berubah-ubah. Di satu waktu saya senang tanpa sebab, di lain waktu saya marah tanpa sebab. Bahkan, bisa jadi dalam keadaan marah itu saya merasa ingin menghancurkan segala yang ada di dekat saya. Selain itu saya juga sering tiba-tiba frustasi hingga merasa ingin mati saja. Tadinya saya tidak tahu bahwa hal ini adalah sebuah penyakit, selama ini saya mencoba untuk mengalah pada keadaan ini. Saya merasa hal ini bukan masalah untuk saya pribadi. Tetapi, saya juga jadi terfikirkan tentang orang-orang di sekitar saya, bisa saja kondisi ini berbahaya bagi mereka. Karena itulah saya menjadi sering minder karena saya merasa sebagai orang yang tiradk berguna. Kondisi seperti ini yang membuat saya sering bad mood sampai-sampai salah satu teman saya menjuluki saya "Si Moody".

Saya memang masih bisa mengendalikan diri agar tidak bunuh diri, tetapi saya belum bisa mengendalikan diri untuk tidak marah tanpa sebab, apalagi jika marahnya ada sebab, seringkali saya membanting HP, memukul meja, tembok, dan sebagainya.

*ada saran?
5 Jurnalnya Andre: April 2014 Ehm. Tulisan ini sebenernya udah lama ada tertuang di binder saya. Namun baru sekarang bisa saya salin ke blog. Beberapa hari yang lalu s...

Saturday 12 April 2014

Aku ingin seperti mereka

Kumpul di grup yang isinya orang kreatif semua membuat saya ingin seperti mereka. Mereka mampu membuat settingan yang berbeda-beda pada setiap pos yang mereka buat. Saya juga jadi ingin mencoba. Tes ah.

Saya memang orang yang mudah tertarik pada sesuatu, hal ini juga yang menjadikan saya pernah dibilang "bahaya kalo punya istri" oleh seseorang. Menurutnya jika jadi seorang suami saya tidak akan setia. Entahlah, kali ini bukan masalah itu yang menjadi topik pembahasan saya.

Saya memang mudah untuk suka pada sesuatu, misalnya ketika saya lagi jalan-jalan di dunia maya kemudian saya nyasar di sebuah blog yang desainnya bagus saya langsung pengen nyoba bikin settingan blog kaya gitu. Nah, berawal dari sebuah template blog yang keren saya pun hanyut ke sebuah grup di fb. Isi grup itu banyak blogger ternama, dan setelah saya lihat blog mereka bagus-bagus. Namun sayang karena di sana kita dituntut kreatif juga jadi kalo mau nanya harus googling dulu, kalo ga nemu baru bisa dibantu. 
Postingan dua kolom ini adalah latihan pertama saya. Rahasia dari postingan da kolom ini adalah tabel. Betul, postingan ini bisa jadi dua kolom karena dibuat pakai tabel, hanya saja tabel ini tidak disertai border sehingga terlihat seperti kolom di koran dan sebagainya.

Haha... ternyata simpel banget rahasianya. Nah, mungkin temen-temen ada yang pengen tahu juga gimana caranya, ya udah jangan tunggu lama, cari aja di google. Kenapa saya nggak mau ngasih tahu? Karena nyari di google itu asyik. Kerasa asik ketika apa yang kita cari ternyata ada di google.


Hore... akhirnya saya bisa membuat postingan yang isinya ada bagian yang pake dua kolom. Nah selanjutnya yang ingin saya pelajari adalah membuat desain yang berbeda tiap halaman posting. Bukan yang kaya gini. 

Tapi, setelah saya coba di template ini kok tetep ada bordernya yah? Hm... Biarin lah yang penting saya sudah ngerti basicnya tinggal lanjut oprek aja. :) Makasih buat agan yang udah ngasih tahu caranya.

thanks berat buat contohblognih
5 Jurnalnya Andre: April 2014 Kumpul di grup yang isinya orang kreatif semua membuat saya ingin seperti mereka. Mereka mampu membuat settingan yang berbeda-beda pada seti...
< >