Thursday, 7 November 2013

Truk Sampah

Garut - Bandung, KM sekian saya lupa.
Diperjalanan tadi saya 'dipertemukan' dengan sebuah truk sampah dari arah berlawanan. Dari jauh aja sudah kelihatan itu truk sampah walaupun di truk itu tidak ada tulisannya "ini adalah truk sampah" dan di jalan juga nggak ada tulisan "awas di depan ada truk sampah". Begitu tahu di depan ada truk sampah, dalam diri saya timbul perasaan ingin menjauhi dan menahan nafas saat berpaspasan. Pertemuan pun tidak bisa dihindari, saya pun menahan nafas. Tapi... Setelah kami berpaspasan dan mobil itu sudah berlalu beberapa meter bau busuknya masih tercium. Hmmppp.... rasanya mau muntah, mau pingsan. Lah... kok jadi kepikiran buat jadi bahan tulisan.

Gini, pasti kalian pernah baca artikel tentang paku yang tertancap di kayu kan? Paku itu dianalogikan sebagai perbuatan buruk seseorang, ketika paku itu dicabut masih ada lubang di kayu itu, dan lubang itu dianalogikan sebagai hati seseorang. Walaupun kita sudah meminta maaf atas perbuatan buruk kita terhadap seseorang, tapi pasti masih ada bekasnya di hati orang itu.

Nah,, ini juga mirip. Kita tahu kalo truk sampah itu isinya ya sampah. Sesuatu yang identik dengan kotor dan bau busuk. Sampah itu saya ibaratkan ucapan atau perbuatan seseorang dan truk itu adalah orangnya. Ketika truk sampah terlihat dari kejauhan, orang yang mengerti cenderung akan menghindarinya. Sama halnya jika ada orang yang perbuatan dan ucapannya selalu kotor dan busuk. Orang lain akan enggan untuk dekat-dekat dengannya, pasti menjauhinya. Begitu melihatnya dari jauh, orang-orang akan cenderung menghindarinya.

Jika sudah terlanjur berpaspasan dengan orang seperti itu, orang lain akan berusaha menahan panca inderanya, pura-pura tak melihat dan jika berbicara dengan orang itu akan pura-pura tidak mendengar. Namanya juga pura-pura pasti sebenarnya ya terdengar dan terlihat. Apa yang orang itu ucapkan pasti terekam dalam memori, tidak hanya sesaat. Walaupun orang itu sudah pergi dan tidak ada di situ tapi perasaan kesal terhadap perbuatan dan ucapan orang itu akan terus ada hingga beberapa waktu. Seperti truk sampah yang sudah berlalu tapi masih tercium bau sampahnya.
5 Jurnalnya Andre: Truk Sampah Garut - Bandung, KM sekian saya lupa. Diperjalanan tadi saya 'dipertemukan' dengan sebuah truk sampah dari arah berlawanan. Dari ja...

1 comment:

  1. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete

< >